Anggrek tanah kuning merupakan salah satu jenis anggrek yang memikat banyak pecinta tanaman hias karena keindahan warnanya yang cerah dan eksotis. Tidak hanya menghadirkan keanggunan pada taman atau pot hias, anggrek tanah kuning juga dikenal lebih mudah dirawat dibandingkan anggrek jenis epifit.
Warna kuning yang khas membuatnya tampak segar sekaligus elegan, cocok dijadikan pilihan dekorasi alami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang anggrek tanah kuning, mulai dari ciri-ciri, habitat, hingga cara menanam dan merawatnya agar selalu tumbuh sehat dan indah sepanjang waktu.
Asal Usul dan Karakteristik Anggrek Tanah Kuning

Anggrek tanah kuning atau Spathoglottis affinis merupakan salah satu jenis anggrek tanah yang banyak diminati pecinta tanaman hias. Spesies ini berasal dari genus Spathoglottis dan dikenal karena pesona bunganya yang cerah. Keindahan anggrek tanah kuning membuatnya sering dijadikan pilihan utama untuk menghiasi taman maupun pot di rumah. Tanaman ini berasal dari kawasan Asia tropis, mulai dari Indocina, Myanmar, Thailand (khususnya Ta Ruang dan Chantaburi), semenanjung Melayu, hingga menyebar luas ke pulau Jawa dan Kalimantan.
Habitat asli tanaman ini berada di daerah terbuka dengan ketinggian 100–1000 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai suhu sedang hingga dingin, sehingga sangat cocok ditanam di dataran menengah maupun tinggi. Tingginya bisa mencapai 50–55 cm, dengan batang berupa umbi semu berbentuk kerucut pendek agak pipih. Umbi semu ini berfungsi menyimpan cadangan air, sehingga anggrek tanah kuning tetap tahan meski kondisi lingkungan berubah.
Daya tarik utama tanaman ini tentu terletak pada bunganya. Ukuran bunga anggrek tanah kuning sekitar 3–4 cm, muncul di bagian atas gagang perbungaan dengan bentuk bundar dan warna kuning telur yang mencolok. Daun kelopak samping berwarna kuning dengan garis ungu halus, memberikan kesan elegan dan unik. Bibir bunga berwarna kuning dengan bintik keunguan, terbagi menjadi dua bagian: sisi samping berbentuk lonjong, sedangkan bagian tengah menyerupai sudip yang melebar ke ujung.
Menariknya, satu tangkai anggrek tanah kuning dapat menghasilkan 16–18 kuntum bunga dalam waktu sekitar 20 hari. Musim berbunga biasanya terjadi antara bulan Juni hingga Juli. Daunnya berbentuk lanset panjang dengan ujung lancip, bisa mencapai 50 cm, memberi tampilan yang segar dan tropis. Kombinasi bunga kuning cerah dan daun hijau panjang menjadikan anggrek tanah kuning sebagai hiasan alami yang memikat.
Selain sebagai elemen estetika, bunga anggrek tanah kuning juga berperan dalam ekosistem. Warna kuning cerah berpadu bintik ungu berfungsi menarik serangga penyerbuk seperti lebah kecil dan kupu-kupu. Dengan demikian, menanam anggrek tanah kuning bukan hanya memperindah taman, tetapi juga ikut menjaga keseimbangan alam.
Cara Menanam dan Merawat Anggrek Tanah Kuning

Menanam dan merawat anggrek tanah kuning relatif mudah, sehingga cocok bagi pemula. Sebagai anggrek jenis terrestrial, media tanam terbaik adalah tanah gembur yang dicampur pasir dan humus agar lebih subur sekaligus memiliki drainase baik. Jika ditanam di pot, gunakan pot dengan lubang drainase agar akar tidak tergenang air.
Dari segi pencahayaan, anggrek tanah kuning membutuhkan sinar matahari penuh atau setidaknya setengah hari. Kondisi ini sesuai dengan habitat aslinya di alam terbuka. Namun, pada daerah yang terlalu panas, berikan sedikit naungan supaya daun tidak cepat mengering. Cahaya yang cukup sangat memengaruhi kualitas bunga, baik dari segi warna maupun jumlahnya.
Penyiraman dilakukan rutin dua kali sehari, pagi dan sore. Saat musim hujan, frekuensi bisa dikurangi agar media tidak terlalu basah. Kelembapan yang seimbang menjadi kunci agar anggrek tanah kuning tumbuh optimal. Untuk mendukung pertumbuhan, berikan pupuk cair organik atau pupuk khusus anggrek setiap dua minggu sekali. Nutrisi ini akan membantu mempercepat pembungaan dan menjaga kesehatan tanaman.
Perawatan lain yang penting adalah pemangkasan daun tua atau bunga yang sudah layu. Hal ini mencegah penyebaran penyakit sekaligus memberi ruang bagi tunas baru. Bagi yang menanam di pot, lakukan penggantian media tanam setiap 1–2 tahun sekali. Media lama biasanya sudah padat dan miskin nutrisi, sehingga perlu diperbarui agar anggrek tanah kuning tetap subur.
Dalam hal hama, anggrek tanah kuning terkadang diserang ulat, kutu daun, atau siput. Serangan hama bisa dicegah dengan menjaga kebersihan area sekitar tanaman serta menggunakan pestisida nabati, misalnya larutan bawang putih. Pencegahan dini lebih baik daripada mengobati, agar pertumbuhan bunga tidak terganggu.
Teknik perbanyakan juga bisa dilakukan dengan pembagian rumpun. Rumpun yang terlalu padat dapat dipisahkan menjadi beberapa bagian dan ditanam kembali. Cara ini tidak hanya menjaga tanaman induk tetap sehat, tetapi juga menghasilkan bibit baru. Dengan begitu, koleksi anggrek tanah kuning bisa bertambah sekaligus memperindah area taman.
Keunggulan utama anggrek tanah kuning adalah daya tahannya yang kuat, keindahan warna bunganya, serta kemudahan perawatan. Tidak heran jika tanaman ini sering dipilih sebagai dekorasi rumah, taman, hingga area publik. Bagi pecinta tanaman hias, memiliki anggrek tanah kuning adalah sebuah kebanggaan karena selain memperindah lingkungan, juga membawa suasana cerah dan segar ke sekelilingnya.
Puspa Dewi Flower adalah pilihan tepat untuk menghadirkan bunga anggrek segar dan tahan lama. Dengan memiliki nursery atau pembibitan sendiri, kami memastikan supply bunga dan tanaman selalu terjaga. Setiap produk dirangkai menggunakan tanaman serta bunga anggrek kualitas premium, sehingga lebih awet, indah, dan bernilai tinggi.
Kami menyediakan berbagai koleksi menarik, mulai dari anggrek tanah yang eksotis, rangkaian anggrek bulan yang elegan, hingga layanan jual bunga anggrek Bekasi dengan pelayanan profesional.
Beli sekarang juga di Puspa Dewi Flower dan rasakan kualitas florist terpercaya yang menghadirkan anggrek premium untuk setiap kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk melihat video inspirasi dari Puspa Dewi Flower di YouTube maupun IG Reels yang relevan dengan koleksi bunga kami.
- 9 Ide Dekorasi Bunga Anggrek untuk Pernikahan - 30 September 2025
- 9 Ide Dekorasi Pernikahan Terbaik untuk Segala Tema - 29 September 2025
- Apa itu Dekorasi? – Fungsi, Jenis-jenis, & Contohnya - 29 September 2025
Tinggalkan komentar