Anggrek tanah merupakan salah satu jenis anggrek yang tumbuh subur langsung di permukaan tanah, berbeda dengan kebanyakan anggrek lain yang menempel pada batang pohon. Keindahan bunga dan variasi warnanya membuat anggrek tanah banyak digemari sebagai tanaman hias di pekarangan maupun pot.
Selain tampilannya yang menawan, anggrek tanah juga dikenal lebih mudah dirawat sehingga cocok untuk pemula yang baru mulai menanam anggrek. Dalam artikel ini kita akan membahas berbagai jenis anggrek tanah, cara menanam yang tepat, serta tips merawatnya agar tumbuh sehat dan rajin berbunga di rumahmu.
Jenis-jenis Anggrek Tanah

Berikut ini adalah beberapa jenis Anggrek Tanah paling popular yang bisa kita ketahui!
1. Arundina (Bamboo Orchid)
Arundina, atau dikenal juga sebagai bamboo orchid, merupakan anggrek tanah yang hanya memiliki satu spesies, yaitu Arundina graminifolia. Anggrek ini bisa tumbuh setinggi 70 cm hingga 2 meter dengan daun panjang dan ramping. Bunga Arundina biasanya muncul di musim panas hingga gugur, menghasilkan hingga 10 kuntum berwarna ungu muda atau putih.
Karena bentuk batangnya menyerupai bambu, ia sering disebut anggrek bambu. Di Indonesia, Arundina mudah ditemui di daerah dataran tinggi. Anggrek tanah ini populer karena mudah tumbuh dan menambah keindahan taman dengan bunga-bunga yang eksotis.
2. Sobralia
Sobralia adalah genus anggrek tanah yang memiliki lebih dari 100 spesies, sebagian besar berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Tanaman ini bisa tumbuh hingga 2 meter, dengan daun kaku dan bunga besar yang hanya mekar satu per satu.
Warna bunganya sangat beragam, mulai dari putih, ungu muda, merah, kuning, hingga oranye. Sobralia tumbuh subur di daerah dengan kelembapan tinggi dan pencahayaan baik. Suhu idealnya berkisar antara 21°C hingga 29°C di siang hari. Anggrek tanah ini sering dipelihara oleh pecinta anggrek karena variasi warna bunganya yang indah dan eksotik.
3. Phaius (Nun’s Orchid)
Phaius adalah salah satu genus anggrek tanah yang paling terkenal, dengan spesies Phaius tankervilleae atau sering disebut nun’s orchid. Anggrek ini umumnya tumbuh di tanah rawa tropis, seperti di Indonesia, Malaysia, hingga Madagaskar.
Terdapat sekitar 45 spesies dalam genus ini, semuanya merupakan anggrek tanah. Bunganya cukup besar dan bisa muncul 5 hingga 10 kuntum dalam satu periode berbunga. Warna bunganya beragam, mulai dari cokelat, kuning, hingga putih. Sayangnya, banyak spesies Phaius kini terancam punah akibat pengambilan berlebihan dari habitat aslinya untuk koleksi pribadi.
4. Paphiopedilum (Slipper Orchid)
Paphiopedilum, dikenal juga sebagai slipper orchid, merupakan genus anggrek tanah dengan sekitar 98 spesies. Ciri khasnya adalah bunga unik yang menyerupai kantung atau sepatu. Paphiopedilum tumbuh monopodial dan tersebar luas di Asia, mulai dari Cina, Laos, hingga Filipina.
Anggrek tanah ini populer di kalangan kolektor karena bentuk bunganya yang eksotis dan tahan lama. Perawatannya relatif mudah, cocok ditempatkan di lingkungan teduh dengan kelembapan cukup. Banyak hibrida Paphiopedilum telah dikembangkan sehingga variasi warna dan bentuknya semakin beragam. Inilah salah satu anggrek tanah yang paling diminati kolektor.
5. Phragmipedium
Phragmipedium adalah anggrek tanah dari Amerika Tropis yang pertama kali dikenalkan oleh Robert Rolfe pada 1896. Genus ini memiliki 24 spesies dengan pertumbuhan simpodial. Walau sebagian bisa epifit, banyak juga yang murni anggrek tanah.
Bunganya besar dan bisa mencapai hingga 75 cm, dengan warna mencolok seperti merah, oranye, magenta, atau kuning. Dalam satu periode berbunga, Phragmipedium mampu menghasilkan hingga 15 bunga. Habitat aslinya berada di dataran tinggi 400–2200 mdpl. Anggrek tanah ini disukai karena ukurannya yang megah dan bentuk bunganya yang sangat indah.
6. Cymbidium
Cymbidium adalah genus anggrek yang bisa tumbuh sebagai epifit, semi-terestrial, maupun anggrek tanah. Walau mayoritas dibudidayakan sebagai epifit, beberapa spesies Cymbidium termasuk anggrek tanah. Genus ini memiliki 69 spesies asli dari Sri Lanka, Jepang, Filipina, hingga Tiongkok.
Cymbidium sangat populer di kalangan pecinta anggrek karena mudah dikembangkan dan telah menghasilkan ribuan hibrida. Ciri khasnya adalah bunga yang tahan lama, cocok untuk hiasan rumah atau acara formal. Anggrek tanah ini lebih menyukai iklim dingin dan membutuhkan penurunan suhu yang signifikan agar dapat berbunga optimal.
7. Spathoglottis
Spathoglottis adalah genus anggrek tanah yang berisi sekitar 40 spesies dan diperkenalkan pada 1825. Spesies paling terkenal adalah Spathoglottis plicata, yang banyak tumbuh di Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya.
Anggrek tanah ini populer karena aroma bunganya yang unik, mirip dengan bau anggur. Bunganya cukup besar dengan warna beragam, mulai dari ungu, kuning, hingga putih. Spathoglottis sering dijadikan tanaman hias taman karena perawatannya mudah, mirip dengan anggrek bambu. Selain keindahan bunganya, daya tahan tanaman ini membuatnya cocok untuk pemula yang baru mengenal anggrek tanah.
8. Bletia
Bletia adalah genus anggrek tanah yang memiliki 33 spesies, sebagian besar ditemukan dari Florida hingga Brasil bagian selatan. Nama Bletia diberikan untuk menghormati naturalis Luis Blet. Anggrek tanah ini biasanya tumbuh di lereng atau padang rumput pada ketinggian di bawah 3000 mdpl.
Bunganya berwarna ungu lavender atau putih, dengan ukuran rata-rata sekitar 4,5 cm. Masa berbunga terjadi pada musim semi dan musim panas. Karena bentuk bunganya yang sederhana namun elegan, Bletia banyak diminati sebagai tanaman hias. Keindahan alaminya menjadikan anggrek tanah ini cukup populer di berbagai wilayah.
9. Orchis
Genus Orchis terdiri dari sekitar 60 spesies anggrek tanah yang seluruhnya berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika. Nama “Orchis” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “testis,” karena akar tubernya menyerupai bentuk tersebut. Salah satu spesies terkenal adalah Orchis italica, yang bunganya berbentuk unik menyerupai manusia kecil.
Anggrek tanah ini umumnya tumbuh di daerah beriklim sedang dengan sinar matahari cukup. Bunganya hadir dalam warna ungu, merah muda, hingga putih. Orchis menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta anggrek karena bentuk bunganya yang tidak biasa dan sangat artistik.
10. Cypripedium
Cypripedium adalah genus anggrek tanah yang sangat mirip dengan Paphiopedilum, dikenal juga sebagai lady’s slipper orchid. Spesies ini banyak ditemukan di daerah dingin seperti Alaska dan Siberia. Karena berasal dari iklim dingin, anggrek tanah ini sulit beradaptasi di daerah tropis panas.
Genus Cypripedium kini semakin langka akibat berkurangnya habitat alami dan pengambilan liar. Bunganya unik dengan bentuk kantung dan warna menarik, sering dijadikan koleksi oleh pecinta anggrek. Keindahan sekaligus kelangkaannya menjadikan anggrek tanah Cypripedium sangat istimewa bagi para penghobi tanaman hias.
Cara Menanam Anggrek Tanah

Menanam anggrek tanah membutuhkan perhatian pada media, cahaya, suhu, dan perawatan harian. Langkah pertama adalah memilih pot yang tidak terlalu besar, sekitar 2,5 cm lebih tinggi dari pseudobulb anggrek.
Gunakan media tanam berpori dengan drainase baik, seperti campuran bark, perlite, dan peat moss. pH ideal berada pada kisaran 5,5–6,5. Tambahkan lapisan kerikil di dasar pot agar air tidak menggenang dan akar terhindar dari busuk.
Setelah ditanam, letakkan anggrek tanah di tempat dengan cahaya parsial, misalnya sinar matahari pagi dan teduh di sore hari. Hindari sinar matahari penuh karena bisa membakar daun, tetapi jangan terlalu teduh agar pertumbuhan dan bunga tidak lemah. Suhu ideal untuk anggrek tanah adalah 20–35℃. Saat musim panas, pastikan penyiraman cukup, sementara di musim dingin lindungi dari suhu beku.
Penyiraman dilakukan seminggu sekali atau lebih sering saat musim tumbuh aktif. Gunakan mulsa untuk menjaga kelembapan tanah. Pemupukan sebaiknya dilakukan dua minggu sekali dengan pupuk seimbang (20-20-20), lalu beralih ke pupuk tinggi fosfor saat fase berbunga. Kurangi pupuk menjadi sebulan sekali pada masa dorman.
Perawatan tambahan meliputi memangkas daun atau bunga yang layu untuk merangsang pertumbuhan baru serta mencegah penyakit.
Jika ingin memperbanyak, lakukan pembagian rumpun di awal musim semi atau gugur. Transplantasi juga sebaiknya dilakukan di musim semi ketika tanaman sedang tumbuh aktif. Dengan perawatan konsisten, anggrek tanah akan tumbuh subur, berbunga indah, dan mempercantik taman maupun ruangan.
Cara Merawat Anggrek Tanah

Dalam bukunya Petunjuk Praktis Merawat Anggrek, Ir. Hadi Iswanto menyebutkan bahwa anggrek tanah merupakan jenis anggrek yang sangat membutuhkan paparan sinar matahari langsung agar tumbuh sehat dan cepat berbunga.
- Memperhatikan Media Tanam: Gunakan media tanam yang sesuai seperti pasir, sekam bakar, atau serasah daun bambu. Tambahkan pupuk kompos agar anggrek tanah tumbuh lebih subur dan cepat berbunga.
- Peletakan yang Tepat: Tempatkan anggrek tanah di lokasi dengan sinar matahari langsung. Namun, saat masih bibit sebaiknya diletakkan di tempat teduh. Setelah dewasa, barulah dipindahkan ke area terbuka.
- Penyiraman Rutin: Lakukan penyiraman setiap pagi hari dengan jumlah cukup. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar busuk.
- Menjaga Sirkulasi Udara: Pastikan anggrek tanah mendapat sirkulasi udara yang baik. Hal ini membantu mengurangi panas berlebih serta mencegah serangan jamur.
- Pemupukan Teratur: Gunakan pupuk kompos, pupuk kandang, atau pupuk organik cair. Lakukan pemupukan seminggu sekali untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan.
- Pemangkasan: Pangkas bagian tangkai yang kering dan daun berwarna cokelat. Pemangkasan membuat tanaman lebih sehat dan merangsang pertumbuhan baru.
- Mengendalikan Hama dan Gulma: Singkirkan hama seperti semut, lalat putih, atau laba-laba, serta gulma berupa rumput liar. Pengendalian bisa dilakukan manual atau dengan pestisida khusus.
Puspa Dewi Flower adalah florist terpercaya yang dikenal sebagai penjual Anggrek Bulan terbaik, menghadirkan koleksi eksklusif untuk mempercantik momen spesialmu.
Kami menyediakan berbagai pilihan bunga anggrek segar dengan kualitas premium, termasuk rangkaian anggrek bulan yang elegan untuk hadiah maupun dekorasi. Bagi kamu yang mencari layanan jual bunga anggrek Bekasi, Puspa Dewi Flower siap memberikan pelayanan profesional dengan rangkaian indah yang dirangkai penuh ketelitian.
Sumber:
- https://kumparan.com/seputar-hobi/cara-merawat-anggrek-tanah-agar-cepat-berbunga-21rG46keEjQ/full
- https://planticulous.com/ground-orchids/
- https://www.picturethisai.com/care/Spathoglottis_pubescens.html
- 9 Ide Dekorasi Bunga Anggrek untuk Pernikahan - 30 September 2025
- 9 Ide Dekorasi Pernikahan Terbaik untuk Segala Tema - 29 September 2025
- Apa itu Dekorasi? – Fungsi, Jenis-jenis, & Contohnya - 29 September 2025
Tinggalkan komentar