Cara Repotting Anggrek Bulan yang Wajib Kamu Tahu
Berikut ini adalah cara repotting anggrek bulan yang wajib kamu tahu. Penasaran? Ini ulasan lengkapnya untuk kita bahas bersama.
Merawat anggrek bulan agar tetap sehat dan berbunga indah tidak hanya soal penyiraman dan pencahayaan, tapi juga memahami cara repotting anggrek bulan yang benar. Repotting atau memindahkan tanaman ke pot baru adalah langkah penting untuk menjaga akar tetap segar dan mencegah pembusukan.
Proses ini membantu anggrek mendapatkan ruang tumbuh yang lebih baik serta sirkulasi udara yang optimal. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari panduan lengkap cara repotting anggrek bulan, mulai dari waktu terbaik, bahan yang dibutuhkan, hingga langkah-langkah mudah agar anggrekmu tumbuh subur kembali.
1. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Repotting
Cara repotting anggrek bulan sebaiknya dilakukan pada saat tanaman tidak sedang berbunga, biasanya di musim semi atau awal musim gugur.
Tanda-tanda bahwa anggrek perlu dipindahkan antara lain daun bawah mulai menguning, batang terlihat memanjang, atau akar sudah keluar dari pot.
Jika media tanam mulai hancur dan tidak lagi gembur, itu juga sinyal untuk repotting. Dengan mengganti media tanam baru, nutrisi dan sirkulasi udara untuk akar akan meningkat. Melakukan repotting pada waktu yang tepat membantu mencegah stres tanaman dan memastikan anggrek tetap sehat serta siap menumbuhkan tangkai bunga baru di masa mendatang.
2. Siapkan Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai cara repotting anggrek bulan, pastikan semua alat dan bahan sudah siap. Kamu membutuhkan pot baru yang sedikit lebih besar dari pot lama (sekitar 2–3 cm lebih lebar), gunting steril untuk memangkas akar, serta media tanam khusus anggrek seperti campuran kulit pinus, arang, dan sedikit lumut kering.
Pilih pot berlubang agar drainase air tetap baik, bisa dari plastik transparan atau tanah liat. Pot plastik menjaga kelembapan lebih lama, sementara pot tanah liat membantu sirkulasi udara lebih baik. Dengan persiapan yang lengkap, proses repotting bisa berjalan lancar tanpa membuat tanaman stres.
3. Keluarkan Anggrek dari Pot Lama
Langkah berikutnya dalam cara repotting anggrek bulan adalah mengeluarkan tanaman dari pot lamanya dengan hati-hati. Pegang bagian pangkal tanaman dan miringkan pot perlahan.
Jika akar terlalu rapat, pijat sisi pot atau gunakan alat bantu untuk melepaskannya tanpa merusak akar. Setelah keluar, bersihkan sisa media lama yang menempel pada akar menggunakan tangan atau air mengalir.
Media lama biasanya sudah padat dan kurang ideal untuk pertumbuhan. Membersihkan akar dari sisa media lama membantu akar menyerap oksigen dan nutrisi lebih optimal setelah dipindahkan ke pot baru.
4. Pangkas Akar yang Mati atau Busuk
Dalam cara repotting anggrek bulan, pemangkasan akar menjadi tahap penting untuk mencegah pembusukan. Akar yang sehat biasanya berwarna hijau keperakan dan terasa kenyal, sedangkan akar mati tampak kecokelatan, keriput, atau lembek.
Gunakan gunting steril untuk memotong bagian akar yang busuk atau kering, lalu semprotkan fungisida ringan jika perlu. Langkah ini membantu tanaman fokus menumbuhkan akar baru yang sehat di media tanam baru.
Jangan takut memangkas akar yang rusak, karena menghilangkan bagian yang sakit justru mempercepat proses pemulihan dan pertumbuhan.
5. Tambahkan Media Tanam Baru ke Pot
Setelah akar dibersihkan, langkah cara repotting anggrek bulan selanjutnya adalah menambahkan sedikit media tanam baru di dasar pot.
Jangan isi terlalu penuh agar ada ruang untuk akar menyebar. Masukkan anggrek ke tengah pot, lalu sebarkan akar secara perlahan ke segala arah. Tambahkan sisa media di sela-sela akar sambil mengetuk pot ringan agar media padat dan tidak menyisakan rongga udara besar.
Pastikan pangkal daun berada sedikit di atas permukaan media. Media tanam baru akan menjaga kelembapan sekaligus memberikan sirkulasi udara ideal bagi akar anggrek.
6. Siram dan Rawat Setelah Repotting
Tahapan akhir dalam cara repotting anggrek bulan adalah penyiraman awal. Siram anggrek menggunakan air bersuhu ruang hingga media tanam benar-benar lembap.
Biarkan air mengalir keluar melalui lubang pot agar tidak menggenang. Hindari penggunaan es batu karena suhu dingin bisa merusak akar.
Setelah itu, tempatkan anggrek di lokasi dengan cahaya tidak langsung dan sirkulasi udara baik. Jangan beri pupuk selama 2–3 bulan pertama setelah repotting, karena akar baru masih dalam tahap adaptasi dan bisa terbakar oleh nutrisi berlebih.
7. Tips Tambahan Agar Anggrek Tumbuh Subur
Untuk melengkapi cara repotting anggrek bulan, perhatikan beberapa tips penting. Bersihkan daun anggrek dengan kain lembap untuk menghilangkan debu yang menghambat fotosintesis. Cek juga apakah ada hama seperti kutu putih atau tungau, dan bersihkan menggunakan kapas beralkohol.
Pastikan anggrek mendapat cahaya cukup, tapi hindari sinar matahari langsung. Gunakan pupuk khusus anggrek setelah masa adaptasi berakhir untuk mendorong pertumbuhan akar dan bunga baru. Dengan perawatan rutin dan teknik repotting yang benar, anggrek bulanmu akan kembali segar, sehat, dan berbunga lebih lama.
Melakukan cara repotting anggrek bulan dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keindahan tanaman.
Proses ini membantu akar bernapas lebih baik, mencegah pembusukan, dan memberi ruang tumbuh baru bagi anggrek.
Dengan memilih waktu yang tepat, media tanam berkualitas, serta perawatan pasca-repotting yang hati-hati, anggrek bulan dapat tumbuh subur dan berbunga lebih lama. Perawatan rutin dan perhatian detail akan membuat anggrekmu tampil cantik dan menambah keindahan ruangan.
Ingin menghadiahkan bunga anggrek yang indah untuk orang tersayang? Temukan koleksi terbaik di Puspa Dewi Flower. Dari anggrek bulan elegan hingga buket mawar menawan, semuanya dirangkai dengan penuh cinta dan kualitas premium.
Tersedia untuk berbagai momen special ulang tahun, pernikahan, hingga ucapan selamat. Pesan dengan mudah di jual anggrek Bekasi, pengiriman cepat, dan hasil selalu memukau. Jadikan setiap momen lebih berkesan bersama Puspa Dewi Flower, tempat terbaik untuk bunga penuh makna.
Penulis yang sudah aktif menjadi jurnalis sejak akhir 2015. Mengantongi sertifikasi jurnalis dari Dewan Pers dan aktif menulis berbagai tema tulisan di sejumlah situs ternama di Indonesia.
- Tren Anggrek 2025: Jenis yang Sedang Naik Daun - 27 November 2025
- Pupuk Anggrek – Jenis, Cara Memilih, & Cara Pakai - 27 November 2025
- 9 Ide Karangan Bunga Ulang Tahun Perusahaan - 19 November 2025
Tinggalkan komentar