Bunga Anggrek, salah satu jenis bunga paling indah dan unik dianggap sebagai salah satu bunga yang sukses memikat hati banyak pencinta tanaman. Menariknya, bunga anggrek memiliki berbagai jenis, ciri khas, dan filosofi yang menjadikannya sebagai bunga yang istimewa.
Lewat artikel ini kita bakal mengulas berbagai hal mengenai jenis anggrek mulai dari ciri, harga di pasaran, dan filosofi yang terkandung di balik kecantikan serta keanggunannya. Dengan memahami lebih dalam mengenai bunga anggrek, kita bisa semakin mencintai dan menghargai segala hal yang anggrek tawarkan.
Jenis-jenis Bunga Anggrek Terpopuler

Jika membicarakan jenis, bunga anggrek memiliki berbagai jenis yang memiliki ciri khas berbeda-beda. Bagi kamu yang ingin tahu beragam jenis bunga anggrek, berikut daftar lengkapnya:
1. Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)
Anggrek Bulan atau Phalaenopsis Amabilis merupakan salah satu jenis anggrek terpopuler di Indonesia. Anggrek ini dikenal karena kelopak bunganya yang lebar, warna putih dominan, serta semburan kuning atau merah muda di bagian tengahnya.
Selain itu, Anggrek Bulan memiliki daya tahan mekar yang lama, bahkan bisa bertahan sampai beberapa minggu. Karena daya tahan mekar yang lama itulah pada akhirnya anggrek bulan sering digunakan sebagai dekorasi atau rangkaian bunga.
Ciri lain dari Anggrek Bulan adalah bunga ini menyukai kelembapan tinggi dan bersifat epifit alias tumbuh menempel pada batang pohon di hutan tropis. Karena karakter yang unik, elegan, dan cantik inilah yang kemudian membuat anggrek bulan disebut sebagai Ratu Anggrek.
2. Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata)
Anggrek Hitam disebut sebagai spesiel langka dan juga simbol kebanggan masyarakat di Kalimantan Timur. Ciri khas dari Anggrek Hitam terletak di bagian bibir bunga yang memiliki warna hitam pekat dengan kelopak berwarna hijauh muda.
Anggrek ini tumbuh di hutan lembap di wilayah Kalimantan dan termasuk tanaman yang dilindungi berkat kelangkaannya. Dengan warna hitam eksotis, Anggrek Hitam sangat dicari oleh kolektor anggrek. Hal itu membuat kasus perburuan liar terhadap Anggrek Hitam kerap terjadi.
3. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda memiliki ciri yang mudah dikenali yaitu bunganya besar dan memiliki warna cerah mulai dari ungu hingga oranye serta akar yang menggantung di udara. Jenis anggrek ini tahan terhadap paparan sinar matahari langsung yang membuatnya kerap ditanam di taman terbuka atau pot gantung.
Anggrek Vanda umumnya sering ditemukan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan menjadi salah satu favorit berkat penampilannya yang mencolok dan kemudahan untuk merawatnya. Kerennya, beberapa Anggrek Vanda bisa mengeluarkan aroma harum yang membuatnya menjadi daya tarik orang-orang.
4. Anggrek Dendrobium
Anggrek Dendrobium merupakan salah satu jenis anggrek terbesar yang tersebar di sejumlah negara. Ciri utama dari anggrek ini adalah batangnya yang berbentuk buluh dan bunga-bunga kecil yang tumbuh berkelompok dengan warna seperti putih, ungu, dan kuning.
Anggrek ini bisa tumbuh di dataran tinggi atau rendah sehingga membuatnya sebagai salah satu jenis anggrek yang adaptif. Karena kesegarannya yang tahan lama, Anggrek Dendrobium juga kerap dijadikan bunga potong.
5. Anggrek Cattleya
Anggrek Cattleya memiliki bunga besar dengan kelopak melebar dengan warna cerah seperti kuning, pink, dan merah. Meskipun berasal dari Amerika Selatan, jenis anggrek ini ternyata sering dibudidayakan di Indonesia.
Anggrek Cattleya sering digunakan dalam karangan bunga mewah atau dekorasi pernikahan karena ciri-cirinya yang glamor. Sayangnya Anggrek Cattleya cukup sulit untuk dirawat karena membutuhkan kelembapan stabil dan pencahayaan yang cukup agar bisa berbunga secara optimal.
6. Anggrek Oncidium (Anggrek Golden Shower)
Dijuluki Golden Shower karena bunganya yang memiliki ukuran kecil bergerombol, Anggrek Oncidium ternyata sangat popular di Indonesia. Anggrek Oncidium cukup mudah dirawat dan bisa berbunga beberapa kali dalam setahun jika berhasil mendapatkan cakupan air dan sinar matahari yang cukup.
Bunga dari Anggrek Oncidium banyak dikoleksi oleh orang-orang sebagai pot gantung karena bunganya yang nampak seperti menari di udara jika tertiup oleh angin.
7. Anggrek Paphiopedilum (Anggrek Kantung)
Berbentuk seperti kantung atau sepatu wanita, Anggrek ini dijuluki sebagai Lady’s Slipper Orchid. Warna bunga dari Anggrek Paphiopedilum bervariasi mulai dari coklat, merah, hingga hijau. Berbeda seperti anggrek yang hidup menempel di pohon, Anggrek Paphiopedilum ternyata tumbuh di tanah dan suka terhadap media tanam yang lembap.
Anggrek ini sangat diburu oleh kolektor berkat kelangkaannya serta bentuknya yang eksentrik.
8.Anggrek Grammatophyllum (Anggrek Raksasa)
Sesuai namanya yaitu Anggrek Raksasa, Grammatophyllum merupakan anggrek terbesar di dunia. Tinggi anggrek ini bisa mencapai 3 meter. Anggrek ini sering kali ditemukan di wilayah Maluku atau Papua dan hidup menempel di pohon-pohon besar di hutan.
Berkat ukurannya yang sangat besar, jenis anggrek ini butuh ruang luas agar pertumbuhannya bisa optimal. Meski jarang berbunga, ketika mekar, penampilan dari Grammatophyllum sangat spektakuler serta bisa bertahan hingga berminggu-minggu.
9. Anggrek Brassavola (Anggrek Bintang)
Anggrek Brassavola punya bunga putih berbentuk bintang dengan daun panjang serta ramping yang menyerupai pensil. Anggrek ini berasal dari Amerika Tengah dan terkenal berkat aromanya yang harum khususnya ketika malam hari.
Hal tersebut lah yang kemudian membuat anggrek ini dijuluki The Lady of the Night. Meski terkesan anggun dan cantic, Brassavola ternyata sangat tahap bantig karena mempu hidup di wilayah kering. Berkat ketahanannya yang luar biasa, anggrek ini sangat cocok bagi pemula yang baru merawat anggrek.
10. Anggrek Cymbidium
Cymbidium populer dikenal sebagai bunga potong berkat kesegarannya yang bisa bertahan selama berminggu-minggu. Bunganya memiliki bentuk seperti bintang dengan paduan warna pastel mulai dari putih, pink, hingga hijau.
Anggrek ini cocok ditanam di daerah dingin dan sering dibudidayakan untuk kebutuhan komersial. Di China dan Jepang, Anggrek Cymbidium dikenal sebagai bunga yang melambangkan kemakmura, kesuburan. Ini membuatnya sering muncul di perayaan tahun baru dan beragam acara penting lainnya.
11. Anggrek Miltonia (Anggrek Pansy)
Anggrek Miltonia juga sering disebut sebagai Anggrek Pansy karena bunganya memiliki bentuk mirip bunga pansy. Anggrek ini berasal dari Kolombia dan Brasil. Sayangnya, bunga ini bukan untuk pemula karena untuk bisa membuatnya berkembang secara optimal, Miltonia harus mendapatkan sirkulasi udara yang baik serta kelembapan tinggi.
Pencinta anggrek seringkali tertarik untuk memelihara anggrek ini karena kelopaknya mirip seperti lukisan alam.
12. Anggrek Vanilla (Vanilla planifolia)
Vanilla Planifolia merupakan satu-satunya jenis anggrek yang cukup unik karena buahnya bisa dijual juga. Jika kamu tahu buah vanili, itu adalah buah yang berasal dari Anggrek Vanilla. Bunga dari anggrek ini memiliki warna kuning-hijau.
Ciri dari tanaman ini adalah adanya rambatan seperti sulur dan tumbuh dalam tandan pendek. Anggrek Vanilla umumnya sering dibudidayakan di Indonesia atau wilayah tropis lainnya. Uniknya, untuk mendapatkan buah yang berkualitas maksimal, proses penyerbukannya kerap kali dibantu manusia. Ini membuat vanili alami bisa menjadi sangat mahal harganya.
13. Anggrek Spathoglottis (Anggrek Tanah)
Anggrek jenis ini merupakan salah satu jenis anggrek terrestrial atau tumbuh di tanah. Anggrek ini biasanya sering ditemukan di wilayah pekarangan atau taman karena mudah dirawat serta cocok di berbagai kondisi cuaca.
Spathoglotti cocok untuk pemula yang mulai ingin mengoleksi anggrek tanpa takut ribet atau susah ketika merawatnya.
14. Anggrek Phaius (Anggrek Nona Makan Sirih)
Anggrek Phaius mendapatkan julukan Anggrek Nona Makan Sirih karena bentuk bunganya yang mirip seperti wanita yang sedang makan sirih. Anggrek ini umumnya tumbuh di dataran rendah yang lembap. Phaius termasuk ke dalam salah satu anggrek yang tumbuh di tanah.
Bunganya yang unik dan jarang ditemukan membuat anggrek yang satu ini kerap diincar oleh para kolektor.
15. Anggrek Renanthera (Anggrek Api)
Renanthera dikenal sebagai Anggrek Api karena bunganya berwarna merah menyala seperti api. Anggrek ini umumnya ditemukan di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Supaya bisa tumbuh maksimal, Renanthera membutuhkan sinar matahari penuh.
Selain itu, Anggrek Renanthera juga sering digunakan sebagai indukan untuk persilangan hibrida. Warna merah dari anggrek ini sering disebut melambangkan kehangatan dan semangat oleh banyak orang.
Ciri-ciri Bunga Anggrek

Bunga Anggrek memiliki berbagai karakteristik khas yang membuatnya berbeda dari jenis bunga lainnya. Biasanya bunga anggrek umumnya punya tiga kelopak, tiga mahkota, dan satu petal termodifikasi membentuk bibir bunga yang berfungsi sebagai pendar bagi serangga penyerbuk.
Daun anggrek juga biasanya tebal dan berdaging dengan bentuk lonjong atau memanjang. Fungsi dari bentuk daun yang unik ini adalah untuk menyimpan air sebagai adaptasi terhadap lingkungannya. Ciri umum lainnya dari anggrek adalah biasanya anggrek memiliki akar yang bersifat mengantung dengan lapisan velamen yang mampu menyerap nutrisi dan air dari udara.
Ini membuatnya bisa menempel di pohon tampa merusak inangnya. Batang anggrek juga bervariasi, ada yang membentuk ubi semu seperti di varian Dendrobium atau tumbuh memanjang seperti jenis Anggrek Vanilla.
Soal struktur reproduksi, anggrek memiliki struktur reproduksi berupa kolom yang menyatukan organ jantan dan betina di satu bagian. Ukuran bunganya juga beragam, ada yang berukuran kecil, ada juga yang berukuran hingga lebih dari 10 cm.
Manfaat Bunga Anggrek

Selain bentuknya yang cantic dan sedap untuk dipandang, bunga anggrek nyatanya memiliki berbagai manfaat. Setidaknya ada tiga manfaat bunga anggrek yang bisa kamu dapatkan ketika memeliharanya. Apa saja kira-kira?
1. Manfaat untuk Kesehatan
Tidak hanya enak dipandang, bunga anggrek nyatanya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Beberapa jenis anggrek seperti Dendrobium dan Vanilla planifolia umumnya banyak digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional sejak zaman dulu.
Ekstrak anggrek mengandung senyawa antioksidan yang membantu seseorang menangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Di beberapa negara Asia, rebusan bunga anggrek atau akarnya biasanya digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan, batuk, dan demam.
Belum berhenti sampai di situ, minyak esensial dari bunga anggrek ternyata dipercaya bisa meredakan kecemasan dan stress karena aromanya yang menyenangkan. Menurut berbagai penelitian modern, bunga anggrek memiliki senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antidiabetes dan antitumor.
2. Menambah Estetika Dekorasi
Berkat bentuknya yang cantik, bunga anggrek jelas memiliki manfaat untuk estetika dan dekorasi. Jenis seperti Anggrek Bulan dan Vattleya misalnya, biasanya digunakan dalam rangkaian bunga pernikahan, dekorasi ruangan, atau sebagai bunga potong berkat kesegarannya yang tahan lama.
Selain itu, warnanya yang beragam juga cocok dipadukan dengan berbagai dekorasi dalam sebuah acara. Umumnya, hotel, kantor, dan restoran kerap menggunakan anggrek sebagai bagian dari interior mereka untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, segar, dan menenangkan.
Harga Bunga Anggrek

Bunga anggrek dengan segala keunikan dan pesonanya memang selalu sukses membuat hati para pencinta bunga bergetar. Soal harga, bunga anggrek memiliki harga yang bervariasi tergantung jenis dan bentuknya.
Selain itu, harga juga ditentukan dari usia tanaman, ukuran bunga, hingga keunikan warnanya. Semakin bersih dan cantik warnanya, maka harganya bisa semakin tinggi.
Di Puspa Dewi Flower yang berfokus pada budidaya Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis) misalnya, mereka membanderol harga mulai dari Rp700 ribuan untuk varian paket terkecil hingga Rp6,5 juta untuk varian paket terbesarnya. Menariknya, harga yang ditawarkan oleh Puspa Dewi Flower sudah termasuk pot keramik dan berbagai aksesoris pendukung untuk mempercantik tampilannya.
Filosofi Bunga Anggrek

Bunga anggrek sejak lama dianggap sebagai lambang keanggunan, ketahanan, serta kesempurnaan. Di China kuno misalnya, bunga anggrek umumnya melambangkan kemurnian, keharmonisan, dan kesuburan. Selain itu, bunga anggrek juga kerap dikaitkan dengan konfusianisme sebagai representasi manusia bijak yang tumbuh sederhana.
Sementara di Yunani kuno, bunga anggrek dianggap sebagai simbol kekuatan dan maskulinitas karena akarnya yang mirip dengan testis. Konon, nama Orchid berasal dari Orchis yang artinya adalah testis.
Tidak hanya di luar negeri, bunga anggrek juga memiliki filosif di Indonesia. Di Jawa misalnya, Anggrek Bulan putih kerap dianggap sebagai lambang kesucian hati dan ketulusan cinta. Filosofi mendalam ini dilihat dari cara anggrek berkembang. Meski lembut, anggrek mampu bertahan di berbagai kondisi.
Selain di Jawa, filosofis anggrek juga ada di wilayah Kalimantan. Misalnya Anggrek Hitam sering dikatkan dengan misteri dan kekuatan primal, sementara Anggrek Vanda ungu sering dikaitkan dengan kebijaksanaan dan spiritualitas.
Dengan berbagai filosofi ini, anggrek bukan hanya sekadar tanaman hias, namun juga bisa disebut sebagai guru kehidupan karena memiliki banyak makna.
Habitat Bunga Anggrek

Jika membicarakan mengenai habitat, bunga anggrek merupakan salah satu kelompok tumbuhan yang memiliki persebaran habitat paling beragam di dunia. Bunga anggrek umumnya bisa ditemukan hampir di semua benua kecuali di Antartika.
Persebaran bunga anggrek meliputi Indonesia, Brasil, dan Kolombia, mengutip dari Cribb, P., et al. (2003). The Orchids of Borneo. Natural History Publications. Di Indonesia, anggrek tumbuh sangat beragam mulai dari pantai sampai pegunungan dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.
Secara ekologis, bunga anggrek punya tiga jenis pertumbuhan mulai dari terrestrial (tumbuh di tanah), lithofit (tumbuh di batu), dan epifit (menempel di pohon). Lantas di kondisi seperti apa bunga anggrek bisa hidup maksimal? Lingkungan dengan kelembapan tinggi mencapai 60% hingga 80%, intensitas cahaya sedang, dan sirkulasi udara baik menjadi faktor penting keberlangsungan hidup anggrek.
Menariknya, mengutip dari Dearnaley, J.D.W. (2007). “Further advances in orchid mycorrhizal research”. Mycorrhiza, anggrek membentuk simbiosis mutualisme dengan jamur mikoriza yang membantunya menyerap nutrisi.
Toko Bunga Anggrek Terbaik di Indonesia

Sebagai destinasi utama para pencinta anggrek di Indonesia, Puspa Dewi Flower (Puspadewiflower.com) menghadirkan pengalaman berbeda dalam merasakan keindahan bunga anggrek. Dengan mengoperasikan nursery khusus di Bekasi, Puspa Dewi Flower menjamin ketersediaan tanaman anggrek berkualitas sepanjang tahun. Setiap tanaman dipelihara dengan standar tinggi, menghasilkan anggrek-anggrek sehat yang tahan lama dan siap menghadirkan keceriaan di setiap ruangan.
Spesialisasi Puspa Dewi Flower pada anggrek sejak 2018 telah melahirkan berbagai kreasi istimewa. Dari rangkaian hampers eksklusif hingga dekorasi tanaman untuk acara khusus, setiap produk dirancang untuk menyampaikan kesan mewah dan elegan. Pilihan anggrek premium seperti Phalaenopsis, Dendrobium, dan Vanda tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, memenuhi kebutuhan dari hadiah perusahaan hingga dekorasi venue mewah.
Keunggulan Puspa Dewi Flower telah diakui berbagai klien ternama, termasuk Pullman Ciawi Vimala Hills dan Telkom Indonesia. Lokasi nursery di Perumahan Graha Melasti, Bekasi Selatan, menjadi tempat di mana setiap tanaman mendapat perawatan optimal sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Untuk konsultasi pemilihan anggrek atau informasi lebih lanjut, tim profesional Puspa Dewi Flower siap melayani melalui WhatsApp di 0822-1863-1945 atau email puspadewiflower@gmail.com. Temukan keindahan sejati anggrek Indonesia dengan sentuhan ahli dari Puspa Dewi Flower.
Sumber artikel:
- https://www.countryliving.com/gardening/g32261131/orchid-types/
- https://orchidsinfo.eu/en/the-orchid/
- https://www.floraly.com.au/blogs/news/orchid-flower-meanings?srsltid=AfmBOooUNnBV1xIC3eOgXkV0tom6EA6i7Dwd7JkoH5Pf0Y8W6CHwnk76
- https://kathleenkarlsen.com/orchid-meaning/
- Puspadewiflower.com
- Harga Anggrek Bulan Mini dan Cara Merawatnya - 26 Juni 2025
- Anggrek Bulan Kuning – Ciri-ciri, Harga, & Cara Merawat - 25 Juni 2025
- 10 Cara merawat Anggrek Bulan Agar Sehat dan Berbunga Terus! - 23 Juni 2025
Tinggalkan komentar