Dunia anggrek selalu memikat para pecinta tanaman hias, terutama ketika membahas dua jenis yang paling populer, Anggrek Epifit dan Anggrek Terestrial. Keduanya memiliki karakteristik, kebutuhan tumbuh, serta teknik perawatan yang sangat berbeda, sehingga penting bagi setiap penghobi untuk mengenali perbedaannya sebelum mulai menanam.
Anggrek Epifit tumbuh menempel pada pohon, sementara Anggrek Terestrial hidup di tanah dengan media yang lebih padat. Memahami kebutuhan cahaya, air, hingga media tanam akan membantu kamu merawat keduanya secara optimal. Artikel ini akan membahas perbedaan dan perawatan lengkap agar anggrek tumbuh sehat dan maksimal.
1. Mengenal Anggrek Epifit

Karakteristik Umum
Anggrek jenis ini adalah anggrek yang tumbuh menempel pada pohon, batang kayu, atau bebatuan, tanpa membutuhkan tanah sebagai media utama. Mereka tidak bersifat parasit; akar mereka hanya berfungsi sebagai penopang dan penyerap kelembapan dari udara. Di alam liar, jenis ini menjadi penghuni utama hutan tropis yang lembab dan hangat.
Anatomi Unik Anggrek Epifit
Anggrek Epifit memiliki beberapa struktur tubuh khusus yang memungkinkan mereka bertahan tanpa tanah, seperti:
- Akar udara (aerial roots): Akar ini mampu menyerap air, hujan, kabut, hingga nutrisi yang berada di udara. Akar juga berfungsi menempel kuat pada batang pohon atau batu.
- Pseudobulb: Struktur pembengkakan pada batang yang berfungsi menyimpan cadangan air serta nutrisi saat musim kering. Pseudobulb ini menjadi salah satu ciri paling khas dari kebanyakan anggrek epifit.
- Daun tebal dan bertekstur: Daun biasanya lebih tebal, keras, dan tahan panas, karena berfungsi mengurangi penguapan di area terbuka hutan.
Habitat Asli Anggrek Epifit
Anggrek Epifit banyak ditemukan di hutan hujan tropis, terutama pada area yang memiliki:
- Kelembapan tinggi
- Sirkulasi udara baik
- Cahaya terang tetapi ter-filter oleh kanopi hutan
- Curah hujan teratur
Mereka juga dapat ditemukan di savana dan gurun, meski pertumbuhannya jauh lebih lambat karena kondisi lebih ekstrem.
2. Cara Merawat Anggrek Epifit

Untuk merawat anggrek jenis ini membutuhkan perhatian khusus, terutama karena mereka tidak tumbuh di tanah. Berikut panduan lengkapnya:
a. Cahaya
Anggrek Epifit membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung. Cahaya matahari sedang hingga teduh sangat ideal. Jika ditanam indoor, tempatkan di dekat jendela dengan sinar matahari tersaring.
b. Penyiraman
Mereka perlu disiram secara rutin, namun tidak boleh terlalu basah. Anggrek ini idealnya dibiarkan sedikit mengering sebelum disiram kembali. Drainase harus sangat baik agar akar tidak membusuk.
c. Kelembapan
Kelembapan tinggi merupakan faktor utama. Kamu bisa:
- Menyemprot daun secara rutin (mist)
- Menempatkan dekat humidifier
- Memilih area lembap seperti dapur atau kamar mandi
d. Pemupukan
Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang. Pemupukan dapat dilakukan setiap 2–4 minggu untuk mendukung pertumbuhan dan pembungaan.
e. Media Tanam
Karena tidak membutuhkan tanah, media tanam yang digunakan harus porous dan cepat kering seperti:
- Sabut kelapa
- Arang kayu
- Potongan kulit kayu (bark)
- Lumut sphagnum
Media ini mendukung sirkulasi udara yang baik di sekitar akar.
3. Mengenal Anggrek Terestrial

Karakteristik Umum
Berbeda dari anggrek epifit, Anggrek Terestrial adalah anggrek yang tumbuh di tanah. Sistem akarnya berkembang di dalam media tanah, dan banyak di antaranya memiliki akar rimpang atau pseudobulb sebagai penyimpanan air.
Uniknya, beberapa jenis anggrek terestrial justru lebih mudah dirawat dibanding anggrek epifit. Beberapa spesies bahkan dapat tumbuh di daerah dingin dan toleran terhadap frost.
Jenis dan Keanekaragaman
Terdapat lebih dari 200 spesies Anggrek Terestrial di dunia. Perawatan setiap spesies tentu berbeda, sehingga informasi spesifik pada label tanaman perlu diperhatikan.
Jenis anggrek terestrial dapat dibedakan menjadi:
- Jenis berakar dangkal: Membutuhkan penyiraman lebih sering.
- Jenis berpseudobulb: Membutuhkan tanah yang sedikit mengering sebelum disiram kembali.
- Jenis hardy orchids: Memerlukan musim dingin dan kadang butuh embun beku agar dapat berbunga di tahun berikutnya.
Kondisi Cahaya Ideal
Sebagian besar Anggrek Terestrial membutuhkan cahaya terang. Jika ditanam indoor, jendela dengan sinar matahari cukup sangat ideal. Untuk outdoor, lokasi dengan sinar matahari parsial adalah yang terbaik.
Daun menjadi indikator penting:
- Daun pucat atau memutih: Terlalu banyak cahaya
- Daun gelap: Terlalu sedikit cahaya
- Daun bertepi merah: Mendapat intensitas cahaya maksimum
4. Cara Merawat Anggrek Terestrial

a. Penempatan
Penempatan awal sangat penting. Walaupun bisa dipindah, tetapi Anggrek Terestrial akan optimal bila langsung ditanam di lokasi paling cocok. Jika masih ragu, gunakan pot terlebih dahulu sebelum menentukan lokasi permanen.
b. Penyiraman
Aturan penyiraman tergantung jenis akarnya:
- Akar dangkal → butuh kelembapan konsisten
- Pseudobulb → biarkan mengering sedikit sebelum disiram
Secara umum, mereka membutuhkan lebih banyak air saat musim tumbuh dan berbunga, serta lebih sedikit air di musim dingin.
c. Media Tanam
Tanah yang digunakan harus:
- Gembur
- Memiliki drainase baik
- Kaya bahan organik
Jika kualitas tanah kurang baik, tambahkan campuran kompos atau media porous.
d. Perawatan Gulma
Akar anggrek terestrial relatif dangkal sehingga ketika mencabut gulma di sekitarnya, pegang bagian tanaman agar tidak ikut tercabut.
e. Pemupukan
Anggrek Terestrial tidak membutuhkan banyak pupuk. Jika tanah subur, mereka bisa tumbuh tanpa pupuk tambahan. Namun, jika diperlukan, gunakan pupuk anggrek atau pupuk cair umum dengan dosis 1/4.
f. Perawatan Musim Dingin
Untuk jenis hardy orchids, penurunan suhu bahkan diperlukan agar bisa berbunga. Tanaman dapat dibiarkan di luar, tetapi pot dapat ditanam sebagian ke tanah agar lebih terlindungi.
5. Perbedaan Utama Anggrek Epifit dan Terestrial

A. Media dan Tempat Tumbuh
- Anggrek Epifit → Menempel pada pohon, batu, tidak menggunakan tanah
- Anggrek Terestrial → Tumbuh di dalam tanah, membutuhkan media padat
B. Struktur Akar
- Epifit → Akar udara kuat, menyerap kelembapan dari udara
- Terestrial → Memiliki akar rimpang atau akar dangkal dalam tanah
C. Kebutuhan Cahaya
- Epifit → Cahaya terang tidak langsung
- Terestrial → Cahaya terang hingga semi-terik
D. Kelembapan
- Epifit → Membutuhkan kelembapan tinggi
- Terestrial → Lebih toleran terhadap udara kering, tergantung spesies
E. Perawatan
- Epifit → Perlu perhatian lebih pada kelembapan dan sirkulasi udara
- Terestrial → Umumnya lebih mudah dirawat dan adaptif
Kedua jenis anggrek ini memiliki keunikan masing-masing, baik dalam anatomi, habitat, maupun cara perawatan. Anggrek Epifit cocok bagi kamu yang menyukai tantangan dan lingkungan lembap, sedangkan Anggrek Terestrial lebih ideal bagi pemula karena cenderung mudah dirawat.
Dengan memahami kebutuhan cahaya, air, media tanam, serta kondisi lingkungan, kedua jenis anggrek ini dapat tumbuh sehat dan menghasilkan bunga yang menawan. Apa pun tipe yang kamu pilih, kunci utamanya adalah konsistensi perawatan dan penempatan yang tepat. Dengan penanganan yang benar, anggrek akan menjadi tanaman hias yang memikat dan tahan lama.
Ingin memberikan hadiah yang elegan, tahan lama, dan penuh makna? Puspa Dewi Flower hadir sebagai florist spesialis bunga anggrek dengan kualitas premium. Kami memiliki nursery atau pembibitan sendiri, sehingga ketersediaan tanaman selalu aman dan terjaga. Setiap tanaman yang kami pilih adalah anggrek pilihan terbaik, lebih segar, lebih awet, dan lebih indah saat dirangkai.
Puspa Dewi Flower menyediakan berbagai jenis anggrek berkualitas, termasuk anggrek bulan favorit banyak pelanggan. Cocok untuk hampers eksklusif, luxurious gift, dekorasi kantor, hingga mempercantik interior rumah. Untuk kamu yang mencari jual anggrek Bekasi atau area sekitar, Puspa Dewi Flower siap membantu dengan rangkaian dan layanan profesional.
Kami juga menyediakan jasa sewa tanaman anggrek bagi perusahaan atau ruang usaha yang membutuhkan dekorasi premium tanpa harus membeli tanaman. Semua dirawat dengan standar tinggi agar tampil cantik setiap saat.
Selain fokus pada estetika, Puspa Dewi Flower juga mengusung kampanye Ayo Sayangi Lingkungan, Dengan Memberi Ucapan Tanaman Asli dari Sekarang. Melalui kampanye ini, kami berharap semakin banyak orang beralih dari bunga potong ke tanaman hidup yang lebih ramah lingkungan.
Yuk, pilih rangkaian anggrek terbaik dari Puspa Dewi Flower. Tanaman lebih segar, rangkaian lebih mewah, dan pesan khususmu terasa lebih bermakna. Beli sekarang juga, ya!
Sumber:
- Anggrek Hitam – Manfaat, Ciri-ciri, dan Harga - 11 Desember 2025
- Anggrek Paphiopedilum, Ciri, Cara Merawat, dan Beberapa Faktanya - 10 Desember 2025
- Anggrek Epifit vs Terestrial: Perbedaan dan Perawatan - 10 Desember 2025







Tinggalkan komentar