Bunga Anggrek Cattleya dikenal sebagai salah satu jenis anggrek paling populer karena keindahan bunganya yang besar, mencolok, dan beraneka warna. Tanaman ini sering disebut sebagai “ratu anggrek” karena daya tariknya yang elegan serta nilai estetikanya yang tinggi.
Tidak hanya digemari oleh pecinta tanaman hias, anggrek cattleya juga sering menjadi pilihan utama untuk dekorasi maupun hadiah. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai ciri-ciri anggrek cattleya, harga yang berlaku di pasaran, hingga cara merawatnya agar tetap tumbuh subur dan berbunga indah di rumah.
Ciri-ciri Anggrek Cattleya

Anggrek Cattleya merupakan salah satu genus dari 42 spesies anggrek yang tersebar mulai dari Kosta Rika hingga wilayah tropis Amerika Selatan. Jenis anggrek ini pertama kali dikenal pada tahun 1824 ketika John Lindley menamainya Cattleya sebagai penghormatan kepada Sir William Cattley, orang yang berhasil membudidayakan spesimen Cattleya labiata.
Uniknya, spesimen pertama anggrek ini ditemukan secara tidak sengaja ketika digunakan sebagai bahan kemasan dalam pengiriman anggrek lain. Sejak saat itu, Cattleya dikenal luas dan menjadi salah satu jenis anggrek paling populer di dunia.
Salah satu ciri khas utama Cattleya adalah sifatnya sebagai anggrek epifit. Artinya, tanaman ini tidak tumbuh langsung di tanah, melainkan menempel pada pohon-pohon besar.
Kehidupan epifit ini membuat Cattleya terlindung dari paparan sinar matahari langsung sepanjang hari, sekaligus mendapatkan kelembapan tinggi yang sangat dibutuhkannya. Lingkungan alami tersebut membantu Cattleya berkembang dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah.
Dari segi pencahayaan, Cattleya memiliki kebutuhan khusus. Tanaman ini tidak menyukai paparan sinar matahari penuh sepanjang hari karena dapat merusak daun. Namun, mereka tetap memerlukan cahaya cukup untuk mendukung pertumbuhan. Cahaya terbaik adalah sinar matahari pagi selama 4–5 jam atau cahaya terang yang tidak langsung seharian penuh.
Warna daun bisa menjadi indikator kesehatan tanaman terkait cahaya. Jika daun berwarna hijau gelap, artinya Cattleya kekurangan sinar. Sebaliknya, jika warnanya hijau kekuningan, itu tanda tanaman mendapat terlalu banyak cahaya. Pencahayaan yang tepat tidak hanya membuat daun sehat, tetapi juga merangsang Cattleya untuk rajin berbunga, lebih tahan penyakit, dan mampu menyimpan energi.
Energi cadangan tersebut tersimpan di dalam bagian tanaman yang disebut bulb. Bulb yang sehat biasanya tampak padat dan berisi, yang menandakan tanaman memiliki cukup cadangan makanan untuk menghasilkan tunas baru dan bunga. Maka, bulb menjadi salah satu ciri fisik penting yang menentukan produktivitas Cattleya.
Dari sisi suhu, Cattleya tumbuh optimal dalam kisaran temperatur 15–35 derajat celcius. Suhu ini cukup ideal karena mencerminkan kondisi iklim tropis tempat asalnya. Selain itu, kebutuhan air juga menjadi hal penting. Cattleya harus disiram secara teratur, namun tidak boleh terlalu sering hingga membuat akar tergenang. Tanaman ini membutuhkan jeda kering sebelum penyiraman berikutnya agar akarnya tetap sehat. Saat disiram, akar Cattleya mampu menyerap air dalam jumlah banyak untuk disimpan, baik di akar maupun bulb. Sistem penyimpanan air inilah yang membuat Cattleya mampu bertahan dalam kondisi kering sementara.
Secara keseluruhan, ciri-ciri Anggrek Cattleya mencakup kehidupannya sebagai anggrek epifit, kebutuhan cahaya yang seimbang, kemampuan bulb menyimpan cadangan makanan, serta toleransi terhadap suhu tropis dan pola penyiraman teratur.
Kombinasi faktor-faktor ini menjadikan Cattleya tidak hanya indah, tetapi juga tangguh bila dirawat dengan benar. Dengan pemahaman ciri-ciri tersebut, pecinta tanaman dapat lebih mudah membudidayakan dan menjaga Cattleya agar rajin berbunga.
Harga Anggrek Cattleya

Anggrek Cattleya dikenal sebagai salah satu jenis anggrek yang memiliki nilai jual tinggi karena keindahan bunganya yang besar, elegan, dan tahan lama. Warna-warnanya yang beragam, mulai dari putih, ungu, merah muda, hingga kombinasi mencolok, menjadikan anggrek ini sangat diminati para kolektor maupun pecinta tanaman hias. Tidak heran jika harga anggrek cattleya di pasaran cukup bervariasi, tergantung dari ukuran tanaman, jenis, serta kualitas bunganya. Semakin langka varietasnya, biasanya semakin tinggi pula nilai jualnya.
Bagi kamu yang sedang mencari anggrek cattleya berkualitas, Puspa Dewi Flower hadir sebagai pilihan tepat. Toko bunga ini sudah dikenal luas menyediakan berbagai jenis anggrek dengan mutu terjamin, termasuk cattleya yang cantik dan segar. Keunggulan Puspa Dewi Flower adalah koleksi tanamannya yang lengkap, pelayanan ramah, serta perawatan tanaman yang dilakukan secara profesional sehingga setiap anggrek yang ditawarkan tetap sehat dan siap memperindah rumah maupun acara spesialmu.
Selain itu, Puspa Dewi Flower juga melayani berbagai kebutuhan, mulai dari tanaman hias untuk dekorasi, hadiah, hingga pesanan dalam jumlah besar untuk acara resmi. Kamu tidak perlu khawatir soal kualitas, karena setiap anggrek cattleya yang ditawarkan dipilih dengan teliti agar sesuai dengan standar terbaik.
Untuk informasi detail mengenai harga anggrek cattleya di Puspa Dewi Flower, kamu bisa langsung menghubungi tim mereka. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan harga terbaru sesuai kebutuhan sekaligus konsultasi seputar perawatan anggrek. Jadi, jika kamu ingin menghadirkan pesona anggrek cattleya di rumah atau sebagai hadiah berkesan, Puspa Dewi Flower adalah solusi yang tepat.
Cara Merawat Anggrek Cattleya

Anggrek Cattleya dikenal sebagai “ratu anggrek” karena keindahan bunganya yang besar, berwarna cerah, dan tahan lama. Namun, agar bisa tumbuh sehat serta rajin berbunga, tanaman ini memerlukan perawatan khusus. Merawat anggrek cattleya tidak bisa sembarangan, karena setiap faktor seperti penyiraman, pencahayaan, suhu, media tanam, hingga pemupukan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas pertumbuhan. Berikut adalah cara merawat anggrek cattleya secara tepat dan detail.
1. Menyiram Tanaman Saat Tanah Mulai Kering
Penyiraman menjadi salah satu aspek terpenting dalam perawatan anggrek cattleya. Tanaman ini membutuhkan kelembapan sedang, bukan kondisi tanah yang terlalu basah. Penyiraman bisa dilakukan sekitar seminggu sekali atau ketika media tanam terlihat mulai kering.
Hal ini penting untuk mencegah akar membusuk akibat kelebihan air. Saat disiram, akar cattleya mampu menyerap air dengan cepat untuk disimpan di dalam bulb dan jaringan akar, sehingga ia bisa bertahan meski tidak disiram setiap hari.
2. Letakkan di Tempat dengan Cahaya Terang Tidak Langsung
Cahaya berperan besar dalam merangsang pembungaan anggrek cattleya. Tanaman ini menyukai cahaya terang, terutama sinar matahari pagi yang lembut. Namun, paparan sinar matahari langsung di siang atau sore hari bisa merusak daun.
Idealnya, cattleya ditempatkan di area yang mendapat cahaya terang secara tidak langsung, seperti di dekat jendela dengan tirai tipis atau di teras rumah yang teduh. Jika daunnya berwarna hijau gelap, artinya tanaman kekurangan cahaya, sedangkan warna hijau kekuningan menandakan terlalu banyak sinar.
3. Menjaga Suhu dan Kelembapan Optimal
Anggrek cattleya tumbuh baik pada suhu siang sekitar 21 derajat Celcius dan suhu malam sekitar 15 derajat Celcius. Perbedaan suhu siang dan malam ini juga membantu merangsang pembentukan bunga. Selain itu, kelembapan udara perlu dijaga pada kisaran 40–70 persen.
Jika kelembapan terlalu rendah, tanaman mudah layu, sedangkan jika terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan penyakit. Untuk menjaga kelembapan, kamu bisa meletakkan wadah berisi air di sekitar tanaman atau menggunakan pelembap udara.
4. Memperhatikan Media Tanam
Media tanam untuk anggrek cattleya berbeda dari tanaman biasa. Tanaman ini biasanya ditanam menggunakan campuran bahan berpori yang mampu menjaga kelembapan sekaligus memberikan sirkulasi udara bagi akar.
Campuran tersebut bisa berupa kulit pohon cemara, arang, sabut kelapa, atau serat pakis. Jika salah satu bahan media mulai lapuk atau rusak, segera ganti agar akar tidak terganggu. Pemilihan media tanam yang tepat akan membantu cattleya tumbuh sehat, bebas dari busuk akar, dan mampu menyerap nutrisi dengan baik.
5. Memberi Pupuk Secara Rutin
Pemupukan menjadi kunci agar anggrek cattleya rajin berbunga. Tanaman ini perlu diberi pupuk secara rutin, biasanya bersamaan dengan penyiraman mingguan. Pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang sangat membantu pertumbuhan daun, akar, serta pembentukan bunga. Pemupukan teratur akan membuat anggrek cattleya mampu berbunga indah selama bertahun-tahun.
Merawat anggrek cattleya membutuhkan ketelatenan, mulai dari penyiraman yang tepat, pencahayaan yang seimbang, suhu dan kelembapan yang ideal, pemilihan media tanam yang sesuai, hingga pemupukan rutin.
Jika semua kebutuhan dasar ini dipenuhi, anggrek cattleya akan tumbuh subur, sehat, dan rajin mengeluarkan bunga yang mempesona. Dengan perawatan yang benar, keindahan anggrek ini bisa dinikmati dalam jangka waktu panjang dan menjadi hiasan rumah yang istimewa.
Selain Anggrek Cattleya, Puspa Dewi Flower juga memiliki deretan Anggrek Bulan berkualitas tinggi yang bisa kamu beli! Selain itu, Puspa Dewi Flower juga merupakan tempat jual anggrek Bekasi terpercaya yang sudah memiliki ribuan klien di seluruh Indonesia.
Sumber:
- https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/20/070000220/memahami-anggrek-cattleya-dan-cara-merawatnya?page=all
- https://agroindonesia.co.id/si-cantik-sang-primadona-cattleya/
- 9 Ide Dekorasi Bunga Anggrek untuk Pernikahan - 30 September 2025
- 9 Ide Dekorasi Pernikahan Terbaik untuk Segala Tema - 29 September 2025
- Apa itu Dekorasi? – Fungsi, Jenis-jenis, & Contohnya - 29 September 2025
Tinggalkan komentar