7 Anggrek Langka Di Indonesia yang Keberadaannya Jarang

Imadudin Adam

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia, termasuk dalam kekayaan flora yang dimilikinya. Salah satu tanaman yang menjadi daya tarik adalah anggrek, bunga eksotis yang memikat dengan bentuk dan warnanya.

Namun, tidak semua anggrek mudah ditemukan, karena ada beberapa jenis anggrek langka di Indonesia yang keberadaannya kini semakin sulit dijumpai.

Kelangkaan ini disebabkan oleh berkurangnya habitat alami, perubahan iklim, hingga perburuan liar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh anggrek langka di Indonesia yang mempesona dan perlu dilestarikan demi keindahan serta keberlanjutan alam.

1. Cymbidium hartinahianum (Anggrek Hartinah)

anggrek langka di indonesia

Cymbidium hartinahianum atau bunga Anggrek Hartinah merupakan salah satu anggrek langka di Indonesia yang hanya ditemukan di wilayah Sumatera Utara, khususnya di daerah perbukitan dengan ketinggian tertentu. Bunga ini memiliki bentuk unik dengan warna ungu keunguan yang elegan, membuatnya menjadi incaran para kolektor anggrek. Nama “Hartinah” diambil untuk menghormati Ibu Tien Soeharto, istri presiden kedua Indonesia, yang dikenal sebagai pencinta tanaman hias.

Anggrek ini tergolong sulit dibudidayakan karena membutuhkan kondisi lingkungan yang spesifik, termasuk suhu sejuk dan kelembapan tinggi. Kelangkaannya semakin diperparah oleh maraknya perburuan liar serta alih fungsi lahan yang merusak habitat aslinya.

Selain keindahan visualnya, Anggrek Hartinah juga memiliki nilai konservasi tinggi, sehingga pemerintah menetapkannya sebagai salah satu spesies yang dilindungi. Upaya pelestarian melalui penangkaran dan pembibitan buatan sangat penting agar keberadaan anggrek langka di Indonesia ini tetap terjaga untuk generasi mendatang.

2. Dendrobium ostrinoglossum

anggrek langka di indonesia

Dendrobium ostrinoglossum atau Anggrek Karawai merupakan anggrek langka di Indonesia yang berasal dari wilayah Papua. Keunikan anggrek ini terletak pada bentuk bunganya yang menyerupai lidah dengan warna dominan putih berpadu semburat ungu di bagian tengah. Habitat aslinya berada di hutan tropis Papua dengan ketinggian menengah, di mana suhu dan kelembapan stabil sepanjang tahun.

Anggrek Karawai sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, sehingga populasinya terus menurun akibat deforestasi dan penebangan liar. Selain itu, permintaan pasar yang tinggi membuat spesies ini sering diburu secara ilegal.

Anggrek ini biasanya tumbuh menempel pada batang pohon besar sebagai epifit, mendapatkan nutrisi dari udara dan air hujan. Upaya konservasi untuk melindungi Dendrobium ostrinoglossum meliputi pembudidayaan di rumah kaca dan larangan perdagangan tanpa izin. Keindahan dan kelangkaannya menjadikan anggrek ini salah satu perhiasan alam yang patut dilestarikan dari ancaman kepunahan.

3. Dendrobium phalaenopsis

anggrek langka di indonesia

Dendrobium phalaenopsis, dikenal juga sebagai Anggrek Larat, merupakan anggrek langka di Indonesia yang berasal dari Pulau Larat, Maluku Tenggara.

Bunga ini terkenal dengan kelopaknya yang lebar dan menyerupai bentuk sayap kupu-kupu, dengan warna ungu muda hingga ungu tua yang menawan. Habitat aslinya berada di hutan tropis pesisir dengan curah hujan tinggi dan pencahayaan yang cukup.

Anggrek Larat termasuk jenis epifit yang tumbuh menempel pada pohon besar tanpa merugikan inangnya. Kelangkaannya disebabkan oleh eksploitasi berlebihan untuk perdagangan, serta berkurangnya habitat akibat pembukaan lahan. Pemerintah Indonesia telah melindungi spesies ini melalui peraturan konservasi dan melarang penjualan bebas tanpa izin resmi.

Keindahan Dendrobium phalaenopsis menjadikannya primadona di kalangan pencinta anggrek, sekaligus simbol penting perlunya menjaga kelestarian anggrek langka di Indonesia agar tetap dapat dinikmati generasi mendatang.

4. Dendrobium catinecloesum

Dendrobium catinecloesum adalah salah satu jenis anggrek langka di Indonesia yang juga dikenal sebagai Anggrek Karawai, namun berbeda spesies dari Dendrobium ostrinoglossum. Spesies ini berasal dari Papua dan memiliki bentuk bunga yang memanjang dengan perpaduan warna putih dan kuning kehijauan yang unik. Habitat alaminya berada di hutan hujan dataran rendah hingga pegunungan rendah dengan kelembapan yang tinggi.

Anggrek ini rentan terhadap perubahan lingkungan, terutama akibat pembukaan hutan dan penebangan liar yang merusak pohon inangnya. Selain itu, keindahan bunganya membuatnya menjadi target perburuan untuk koleksi pribadi dan perdagangan internasional.

Upaya pelestarian Dendrobium catinecloesum mencakup penangkaran berbasis komunitas lokal dan penelitian kultur jaringan untuk memperbanyak bibit tanpa mengambil langsung dari alam. Keberadaan anggrek ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hutan Papua sebagai rumah bagi berbagai anggrek langka di Indonesia.

5. Dendrobium lasianthera

Dendrobium lasianthera atau Anggrek Stuberi merupakan anggrek langka di Indonesia yang berasal dari Papua. Bunga ini memiliki bentuk unik dengan kelopak memanjang dan melintir, serta warna kombinasi merah marun dan kuning yang mencolok. Keindahan Dendrobium lasianthera membuatnya sering dijuluki sebagai salah satu anggrek terindah dari Papua.

Spesies ini tumbuh di daerah pegunungan rendah hingga menengah dengan iklim lembap dan pencahayaan sedang. Kelangkaannya disebabkan oleh deforestasi, perburuan liar, dan minimnya habitat yang terlindungi. Pemerintah telah memasukkannya dalam daftar tanaman dilindungi, sehingga perdagangan tanpa izin resmi dilarang.

Pelestarian anggrek ini dilakukan melalui penangkaran di kebun botani, serta pengenalan teknik budidaya kepada masyarakat sekitar. Keberadaan Dendrobium lasianthera menjadi bukti betapa Papua adalah surga bagi berbagai jenis anggrek langka di Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.

6. Dendrobium d’albertisii

Dendrobium d’albertisii atau Anggrek Albert adalah anggrek langka di Indonesia yang berasal dari wilayah pegunungan Papua. Ukurannya tergolong kecil, namun bunganya memiliki warna mencolok perpaduan ungu dan putih, dengan bibir bunga yang indah.

Anggrek ini hidup menempel pada dahan pohon di hutan hujan tropis pada ketinggian menengah, memanfaatkan kelembapan tinggi untuk bertahan. Populasinya semakin berkurang akibat kerusakan habitat dan perburuan ilegal. Anggrek Albert cukup sulit dibudidayakan karena membutuhkan kondisi lingkungan yang sangat spesifik, mulai dari suhu hingga intensitas cahaya.

Upaya pelestarian dilakukan dengan pembibitan di laboratorium kultur jaringan, yang kemudian ditanam kembali di habitat semi-alami. Keunikan bentuk dan warnanya menjadikan Dendrobium d’albertisii sebagai salah satu harta alam yang berharga, sekaligus menambah daftar anggrek langka di Indonesia yang memerlukan perlindungan serius.

7. Dendrobium macrophyllum (Anggrek Jamrud)

Dendrobium macrophyllum, atau Anggrek Jamrud, merupakan anggrek langka di Indonesia yang tumbuh di Papua, Maluku, hingga Sulawesi. Dinamai “Jamrud” karena warna hijau segar pada kelopaknya yang menyerupai batu permata zamrud. Bunga ini memiliki bentuk menarik dengan bibir bunga berwarna ungu atau merah muda yang kontras.

Habitatnya berada di hutan hujan tropis dataran rendah hingga pegunungan dengan kelembapan tinggi. Anggrek Jamrud sering menjadi incaran kolektor karena warnanya yang unik, namun hal ini menyebabkan populasinya menurun akibat pengambilan berlebihan dari alam.

Pelestarian Dendrobium macrophyllum dilakukan melalui pembudidayaan di kebun anggrek dan penelitian perbanyakan bibit secara kultur jaringan. Keindahan dan kelangkaannya menjadikan anggrek ini sebagai salah satu simbol kekayaan flora nusantara, sekaligus pengingat bahwa anggrek langka di Indonesia membutuhkan perlindungan demi keberlanjutan ekosistem.

Jika kamu ingin mencari anggrek bulan terbaik di Jakarta atau tempat jual anggrek Jakarta, kamu bisa langsung hubungi Puspa Dewi Flower.

Sumber:

Imadudin Adam
Hi, pals! Penulis yang sudah aktif menjadi jurnalis sejak akhir 2015. Mengantongi sertifikasi jurnalis dari Dewan Pers dan aktif menulis berbagai tema tulisan di sejumlah situs ternama di Indonesia.

Related Post

No comments

Tinggalkan komentar